Bapak Rusmanto, M.Pd sedang menjelaskan tentang kurikulum merdeka |
Workshop ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah Muhammadiyah di wilayah amal usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limpung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sudah diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam sambutannya, Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limpung, Rusmanto, M.Pd menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perubahan kurikulum demi meningkatkan kualitas pendidikan. "Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru untuk berinovasi dan menyesuaikan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Ini adalah langkah maju dalam upaya menciptakan generasi yang kreatif dan kritis," ujar Rusmanto, M.Pd.
Selama workshop, para peserta diberikan materi tentang konsep dasar dan implementasi Kurikulum Merdeka, strategi pembelajaran yang efektif, serta teknik penilaian yang sesuai dengan kurikulum baru. Selain itu, sesi diskusi dan praktik langsung juga diadakan untuk membantu para guru memahami implementasi kurikulum ini dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Salah satu narasumber, Sri Mulyono, M.Pd, seorang pengawas pendidikan dari Dinas Batang, menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. "Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan potensi setiap siswa. Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi, kolaborasi, dan inovasi," jelas Sri Mulyono, M.Pd.
Para peserta workshop menyambut baik kegiatan ini dan merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang berguna untuk diterapkan di sekolah masing-masing. Salah satu peserta, Ibu Masruroh, S.Pd dan Ibu Alfa Khasanah, S.Pd.I dari guru SD Muhammadiyah Limpung, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan panduan praktis yang sangat membantu. "Kami sangat bersemangat untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah kami. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan yang terbaik bagi siswa," kata Ibu Alfa Khasanah, S.Pd.I.
Pada hari kedua, workshop ini juga diisi oleh seorang pengawas sekolah yang luar biasa, Bapak Asim yang merupakan seorang pengawas dari Korwil Bidik Reban memberikan ulasan implementasi kurikulum merdeka dengan sangat jelas dan detail. Beliau menjelaskan mulai dari panduan implementasi, praktik asesmennya dan P5 sekaligus.
Workshop ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh setiap sekolah. Diharapkan, melalui kegiatan ini, sekolah-sekolah Muhammadiyah di Limpung dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik dan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di wilayah tersebut. (ZM)
Bapak Sri Mulyono, M.Pd sedang berinteraksi dengan peserta workshop |